Tanaman ackee berasal dari Afrika Barat. Nama ackee diambil dari kata 'anke' atau 'ankye-fufuo' yang merupakan kata dalam bahasa Twi, Ghana. Tanaman ini dibawa budak-budak Afrika ke Jamaika sekitar 1778.
Barulah setelah Kapten William Bligh memperkenalkannya ke dunia barat tahun 1793, buah ini menjadi semakin dikenal. William Bligh juga merupakan sosok yang menyematkan nama latin untuk tanaman ini yaitu blighia sapida.
Pohon Ackee (Foto: iStock)
|
2. Masih satu keluarga dengan leci
Pohon ackee bisa tumbuh sekitar 9-15 meter dengan daun majemuk dan beraroma seperti bunga. Tanaman ini umumnya berbuah setahun dua kali yaitu pada bulan Januari-Maret dan Juni-Agustus.
Ackee rupanya masih satu keluarga dengan leci yang nama familinya sapindaceae walaupun secara fisik tak mirip. Buah ackee ini berwarna kuning hingga merah terang. Ketika matang, buah ini memiliki lebar antara 7,5-10 centimeter dan bagian bawahnya akan terbelah, memperlihatkan tiga biji hitam mengkilap. Biji itu dikelilingi daging buah berwarna kekuningan, berminyak, dan tebal.
"buah" - Google Berita
December 17, 2019 at 08:17PM
https://ift.tt/36NPhj9
5 Fakta Buah Paling Berbahaya yang Dilarang di Amerika - detikTravel
"buah" - Google Berita
https://ift.tt/2ZJsuGa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Fakta Buah Paling Berbahaya yang Dilarang di Amerika - detikTravel"
Post a Comment