Bobo.id - Teman-teman pernah mencicipi buah asam keranji? Buah ini memiliki rasa yang mirip dengan asam jawa, yakni manis dan asam.
Bedanya asam keranji lebih manis, lebih kering buahnya, dan berdaging lembut. Buktinya, buah ini sangat digemari banyak orang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
Cara mengonsumsinya adalah dengan disesap seperti permen, hingga tersisa bijinya, kemudian biji tersebut dibuang.
Baca Juga: Di Musim Dingin, Siswa di Finlandia Bersekolah Meski Malam Hari Lebih Lama
Buah asam kranji banyak dijual di depan sekolah maupun di toko makanan ringan.
Asam kranji atau asam keranji adalah buah kecil sebesar anggur, berbentuk bulat pipih.
Cari tahu lebih banyak seputar buah yang banyak ditemukan di Kalimantan ini, yuk!
Baca Juga: Wah, Ternyata Manggis Baik untuk Jantung, Apalagi Manfaat Lainnya?
Daging Buahnya Seperti Beludru
Buah asam kranji terbungkus oleh cangkang yang keras tetapi rapuh.
Kulit buah asam kranji yang sudah matang, berwarna abu-abu tua, berbulu halus seperti beludru.
Jika cangkangnya dipecahkan, di dalam buah asam kranji terlihat daging buah yang lembut dan berbulu halus seperti beludru. Warnanya oranye.
Baca Juga: Ternyata Tupai Mengandalkan Burung untuk Menghindari Pemangsa
Daging buah itu menyelimuti biji buah kranji yang bentuknya mirip biji semangka.
Daging buah asam kranji rasanya mirip asam jawa (thamarind) tapi sedikit manis.
Karenanya dalam bahasa Inggris asam kranji disebut velvet thamarind. Artinya asam beludru.
Baca Juga: Bersahabat dengan Alam Sambil Mendengarkan Dongeng di Pesta Dongeng Bekasi
Kayunya Bagus
Pohon asam kranji memiliki nama Latin Indum dialium.
Pohon asam kranji adalah pohon tropis yang tumbuh di daerah kering dan panas tetapi banyak hujan.
Pohon ini banyak tumbuh di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Meskipun buahnya enak, jarang orang menanam pohon asam kranji. Karena pohon asam kranji hanya berbuah 3 tahun sekali.
Baca Juga: Ada Makhluk Mitologi Skandinavia di Film Frozen 2! Yuk, Cari Tahu!
Ketika berbuah, sangatlah sulit untuk memetiknya karena pohon kranji sangat tinggi. Tingginya bisa mencapai 35 meter.
Untuk menikmati buah kranji, biasanya orang mengais di sela-sela daun kering yang jatuh.
Pohon ini tumbuh liar di hutan. Proses perbanyakan diperkirakan dari bijinya.
Kayunya keras dan padat. Bagus sekali untuk bahan furnitur, sehingga banyak orang menebang pohon kranji untuk diambil kayunya. Akibatnya pohon kranji makin lama makin langka.
Baca Juga: Kenapa Tanaman Bakau Bisa Tetap Hidup di Air Asin? #AkuBacaAkuTahu
Manfaat Asam Kranji
Selain rasanya manis, buah asam kranji ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Buah asam kranji banyak mengandung vitamin C yang dapat mengobati sariawan, bibir pecah-pecah, dan tenggorokan kering.
Vitamin C yang terkandung dalam buah ini juga ampuh meredakan gusi berdarah.
Baca Juga: Kenapa Tanaman Bakau Bisa Tetap Hidup di Air Asin? #AkuBacaAkuTahu
Manfaat berikutnya, asam kranji dapat mengobati masalah pencernaan seperti diare, lo.
Manfaat berikutnya, asam kranji juga dapat menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh.
(Penulis: Aan Madrus/Sepdian Anindyajati)
Sumber foto: Creative Commons/ayie7791
#GridNetworkJuara
Baca Juga: Mengapa Olaf Tidak Membutuhkan Awan Salju Lagi di Frozen 2, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Video Pilihan
PROMOTED CONTENT
"buah" - Google Berita
December 11, 2019 at 06:00AM
https://ift.tt/2YC8elL
Inilah Buah Asam Kranji yang Memiliki Daging seperti Beludru - Bobo
"buah" - Google Berita
https://ift.tt/2ZJsuGa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inilah Buah Asam Kranji yang Memiliki Daging seperti Beludru - Bobo"
Post a Comment