Tak banyak lagi lahan tersedia di Jakarta sebagai media tumbuhnya pohon-pohon liar.
Tanaman tersebut kini nyaris punah ditelan pembangunan infrastruktur di Jakarta.
Padahal, dulunya Jakarta dipenuhi dengan pohon buah-buahan yang kini namanya diabadikan menjadi nama wilayah, seperti Kemang dan Menteng.
• WOW, 4.863 Anak Buah Anies Baswedan Bakal Kehilangan Jabatan dan TKD Puluhan Juta Mulai Juni 2020
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, Lurah Rawa Bunga Agustina mulai melestarikan tumbuhan asli khas Betawi.
Berawal setahun lalu. Ketika Agustina melakukan penertiban di kawasan Jalan Bekasi Barat.
Secara tak sengaja, ia bertemua seorang penjual tanaman di kawasan itu.
• Bagaimana Penjualan Pedagang Buah di Jalan Barito?
"Di antaranya ada tanaman buah gohok dan jamblang. Ternyata harga tanamannya murah, hanya Rp 100.000, dan sudah dicangkok. Dari situ, saya mulai tertarik," ujar Agustina, saat ditemui di Kantor Kelurahan Rawa Bunga, Sabtu (16/11/2019).
Tanaman-tanaman buah yang sudah mulai langka di pasaran itu, kemudian ditanam di lahan sekitar Kantor Kelurahan Rawa Bunga dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Citra Permata.
"Pohon-pohon langka ini kan sulit dicari, kebetulan saya juga asli Betawi, saya suka dengan buah-buah itu," ujarnya.
Sejak itu ia terpacu untuk mencari tanaman langka khas Betawi lainnya yang dijual di berbagai daerah seperti Ragunan, Bekasi dan Tangerang.
• Buah Terlalu Matang Kandungan Gula Tinggi, Cara Memilih Buah yang Baik
"buah" - Google Berita
November 16, 2019 at 06:41PM
https://ift.tt/2OlVeMF
Lurah Rawa Bunga Agustina: Saya Penasaran Belum Dapat Buah Mangga Kwini, Menteng, dan Kemang - Warta Kota
"buah" - Google Berita
https://ift.tt/2ZJsuGa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lurah Rawa Bunga Agustina: Saya Penasaran Belum Dapat Buah Mangga Kwini, Menteng, dan Kemang - Warta Kota"
Post a Comment