Search

Pengiriman Buah-buahan Impor Tertunda - Radar Cirebon

CIREBON – Wabah Virus Corona di Wuhan, China telah memicu kekhawatiran secara global. Pasalnya, virus ini telah menyebar ke seluruh Asia dan dunia. Virus ini juga kini mempengaruhi pengiriman buah-buahan impor dari China.

Sebagai penyedia beragam kebutuhan makanan dan minuman, Yogya Cherbon Junction menyediakan beragam produk groceries lokal dan impor. Supervisor Yogya Cherbon Junction, Istanto menuturkan, saat ini setidaknya hingga seminggu terakhir, pengiriman buah-buahan dari China telah dipending. Pasokan buah-buahan yang diimpor dari China, tersedia dengan pasokan terbatas. Karena supplier yang tidak bisa melakukan pengiriman ke store.

“Sudah hampir seminggu ini tak ada pengiriman buah-buahan dari China. Seperti lemon, beragam jenis buah pear, dan apel fuji,” tuturnya, kemarin.

Saat ini, ia mengungkapkan ketersediaan beragam buah-buahan tersebut masih ada, namun dengan jumlah terbatas. Hingga saat ini, pihaknya pun tak mengetahui kapan pengiriman akan kembali normal. Di samping itu, customer yang kerap membeli beragam buah-buahan impor, saat ini tidak memiliki kekhawatiran yang tinggi.

Selain beberapa di antaranya masih terlihat memilah-milih beragam buah-buahan impor tersebut, beragam pilihan buah lainnya pun tersedia. “Hingga saat ini, customer masih banyak yang membeli buah-buahan impor kami. Yang mengkhawatirkan hal tersebut, menanyakan pada kami pun bisa terhitung hanya beberapa saja,” ungkapnya.

Sementara itu, grosir buah impor dan lokal, Pondok Belgia merasakan hal yang sama. Saat ini, pengiriman beberapa jenis buah tertunda. Bahkan, sejak Januari ketersediaan anggur tidak ada. “Dari Januari pengiriman anggur dari Australia yang tidak ada,” tukasnya. (apr)

Let's block ads! (Why?)



"buah" - Google Berita
February 15, 2020 at 10:50AM
https://ift.tt/39GPdTN

Pengiriman Buah-buahan Impor Tertunda - Radar Cirebon
"buah" - Google Berita
https://ift.tt/2ZJsuGa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengiriman Buah-buahan Impor Tertunda - Radar Cirebon"

Post a Comment

Powered by Blogger.