Search

Ponpes di Bandung Bikin Bio Hand Sanitizer dari Limbah Sayuran-Buah - Detiknews

Bandung -

Pesantren Al-Ittifaq Kabupaten Bandung membuat sebuah hand sanitizer yang terbuat dari limbah sayuran dan buah atau disebut bio hand sanitizer. Bio hand sanitizer dinilai lebih ramah pada kulit karena tidak mengandung alkohol.

Pesantren Al-Ittifaq merupakan pesantren berfokus pada agribisnis. Sampah sayuran dan buah-buahan yang menumpuk dimanfaatkan untuk membuat bio hand sanitizer.

"Kami buat dari bahan sampah sayuran dan buah yang ada. Rencananya mau bikin di wadah yang lebih besar, buat kebutuhan pesantren," ujar Manager Keuangan Koperasi Ponpes Al-Ittifaq, Evi Fitri Sumiati, Senin (13/4/2020).

Terlihat bio hand sanitizer di beberapa sudut pesantren khususnya di dalam koperasi yang dikelola oleh pesantren Al-Ittifaq. Fitri menjelaskan bahan yang diperlukan hanya air, sampah dan gula merah.

"Perbandingannya 1:3:1. 10 liter air, 3 kilogram sayuran atau buah, 1 kilogram gula merah simpan di dalam wadah tertutup seperti botol agar terjadi permentasi. Didiamkan selama tiga bulan. Tapi tiap hari botolnya harus dibuka, katanya bagus buat ozon," terang Fitri.

Bio hand sanitizer tidak mengandung alkohol, Fitri mengatakan, saat dipakai tidak lengket pada tangan. "Nantinya tiga sendok hasil permentasi itu dicampur air satu liter, baru bisa dipakai," ujarnya.

Fitri pun menambahkan bahwa bio hand sanitizer dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan sampah sayuran rumah tangga. Hal ini dinilai bisa membantu masyarakat di tengah harga hand sanitizer yang melonjak.

"Kalau tiga bulan kan lama, bisa dicampur tepung ragi, itu bisa mempercepat permentasi, cuman jadinya tidak alami," pungkasnya.

(mud/mud)

Let's block ads! (Why?)



"buah" - Google Berita
April 13, 2020 at 01:27PM
https://ift.tt/2Rxbe0E

Ponpes di Bandung Bikin Bio Hand Sanitizer dari Limbah Sayuran-Buah - Detiknews
"buah" - Google Berita
https://ift.tt/2ZJsuGa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ponpes di Bandung Bikin Bio Hand Sanitizer dari Limbah Sayuran-Buah - Detiknews"

Post a Comment

Powered by Blogger.