Search

300 Buah Lampion Senilai Rp 30 Juta Rusak - Jawa Pos

Panitia Imlek Festival Sumartono Hadinoto menerangkan, lampion yang rusak telah dilepas. "Per lampion biayanya Rp 40 ribu. Tapi kalau sudah dialiri listrik, biayanya bisa sampai Rp 100 ribu per lampion. untuk tiap lampion. Jika yang rusak 300 buah, berarti kurugiannya Rp 30 juta. Makanya harus ada diantisipasi agar tidak rusak lagi," bebernya, Sabtu (4/1).

Penguatan lampion perlu dilakukan karena tahun ini pemasangannya tidak bersamaan. Melainkan dicicil, disesuaikam dengan cuaca. Panitia akan melanjutkan pemasangan lampion jika hari tidak hujan.

“Targetnya, 15 Januari (lampion) sudah menyala, karena Grebek Sudiro mulai 19 Januari. Kemungkinan 13-14 Januari itu sudah terpasang semuanya dan dipastikan dapat berfungsi optimal," jelas dia.

Total ada sebanyak 5.000 lampion gantung. Ditambah 12 lampion karakter shio dan enam lampion master shio tahun ini (tikus). Lampion tersebut dipastikan menambah semarak event Grebek Sudiro, Imlek Festival, dan Solo Great Sale pada akhir Februari.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Surakarta Hasta Gunawan mendukung upaya penguatan pemasangan lampion guna mencegah kerusakan. “Karena kerusakannya akibat faktor alam, ya kita hanya bisa mengantisipasi dulu. Kami berharap agar cuaca tak begitu ekstrem. Dengan begitu penyelenggaraan kegiatan bisa maksimal," pungkasnya. (ves/wa)

(rs/ves/per/JPR)

Let's block ads! (Why?)



"buah" - Google Berita
January 05, 2020 at 07:05AM
https://ift.tt/2Fjpy6b

300 Buah Lampion Senilai Rp 30 Juta Rusak - Jawa Pos
"buah" - Google Berita
https://ift.tt/2ZJsuGa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "300 Buah Lampion Senilai Rp 30 Juta Rusak - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.