Merdeka.com - Pasokan buah-buahan impor asal China ke sejumlah pasar tradisional di Solo tak terpengaruh mewabahnya virus corona di Negeri Tirai Bambu tersebut. Seperti pantauan merdeka.com di Pasar Gede, Solo, Selasa (28/1).
Sejumlah pedagang mengatakan hingga saat ini belum ada informasi terkait pembatasan kuota yang disampaikan oleh importir. Masyarakat juga masih belum terpengaruh dengan kabar virus yang menggemparkan dunia itu.
"Sampai hari ini belum ada dampaknya. Pasokan buahnya lancar, ada semua. Hanya ada sedikit yang terlambat datang, seperti kelengkeng. Tapi kan di gudang lain ada kelengkengnya. Jeruk juga biasa, lancar, belum ada info dari importir soal pembatasan kuota itu," ujar Jumadi pedagang buah di Pasar Gede.
Jumadi mengaku barang-barang yang masuk ke tokonya juga masih seperti biasanya. Menurutnya, jika seandainya ada pembatasan kuota, importir tetap akan mengirimkan ke toko miliknya.
'Toko saya kan grosir, jadi tiap hari dikirim. Harus stok setiap hari dan setiap jam. Semua masih lancar," katanya.
Jumadi mengaku, ada sejumlah jenis buah yang tidak dikirim. Hal tersebut dikarenakan sudah habis musim. Artinya, masih ada barangnya, namun jumlahnya sedikit. Contohnya, lanjut dia, jeruk santang dan anggur China.
"Jeruk santang dan anggur China Itu tidak ada karena habis musim. Tapi tidak langka," jelasnya.
Djuwarsih, pedagang buah lainnya mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, virus Corona tidak berdampak pada pasokan buah impor ke tokonya.
"Waktu Sincia itu banyak masuk buah dari Tiongkok. Ada jeruk mandarin, jeruk santang, apel, dan pir. Pasokannya ramai karena untuk perayaan Imlek. Sekarang karena Imlek sudah berakhir jadi berkurang banyak," pungkas dia. [bal]
"buah" - Google Berita
January 29, 2020 at 01:01AM
https://ift.tt/3104nQK
Virus Corona Merebak, Pasokan Buah Impor Asal China ke Solo Tetap Lancar | merdeka.com - Merdeka.com
"buah" - Google Berita
https://ift.tt/2ZJsuGa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Virus Corona Merebak, Pasokan Buah Impor Asal China ke Solo Tetap Lancar | merdeka.com - Merdeka.com"
Post a Comment