Search

Viral Mobil Baru Turun dari Dealer Tertimpa Tumpukan Buah, Langsung Ringsek - Suara.com

Suara.com - Nasib nahas memang bisa menimpa siapa saja dan tak kenal pandang bulu. Penyebabnya pun bisa datang dari tempat tak terduga, seperti yang satu ini.

Pemilik mobil berjenis LCGC berkapasitas tujuh penumpang ini terpaksa harus menelan pil pahit lantaran mobil yang dia kendarai ringsek di dalam kapal.

Rusaknya mobil LCGC itu sendiri bukan karena kecelakaan, melainkan karena faktor alam. Mobil itu tiba-tiba dijatuhi oleh buah-buahan dan tempatnya yang berbahan dari kayu karena kapal terguncang akibat ombak besar.

Viral mobil ringsek tertimpa tumpukan buah. (Facebook/ )
Viral mobil ringsek tertimpa tumpukan buah. (Facebook/ )

Kejadian ini terungkap melalui unggahan di sebuah grup Facebook Calsic Indonesia, Senin (13/1/2020). Dan tentu saja begitu nyesek untuk sang pemilik.

Sebab, mobil tersebut baru saja datang pekan sebelumnya. Sehingga mobil itu masih berada dalam keadaan sangat baru.

"Nasib, nasib, mobil baru keluar Minggu kemaren, mau pergi ke saudara, di luar pulau Jawa, harus terkena musibah karena besarnya ombak, alhasil mobil ambruk ketiban buah-buahan," ujar warganet pengunggah postingan tersebut.

Unggahan warganet ini kontan mengundang rasa iba. Terlebih, mobil tersebut masih tergolong sangat fresh.

"Kalo ada kelalaian truk (tingginya melebihi muatan) bisa digugat perdata.. Next time lebih berhati-hati dalam parkir didalam kapal, upayakan tidak berada di samping truk dengan muatan berlebihan," tulis warganet bernama Sutanto Joko.

"Bisa diklaimkan kr asuransi pengangkutan laut, tiket kapal sdh termasuk asuransi," ujar Ir One's.

Let's block ads! (Why?)



"buah" - Google Berita
January 13, 2020 at 05:18PM
https://ift.tt/3823CJf

Viral Mobil Baru Turun dari Dealer Tertimpa Tumpukan Buah, Langsung Ringsek - Suara.com
"buah" - Google Berita
https://ift.tt/2ZJsuGa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Viral Mobil Baru Turun dari Dealer Tertimpa Tumpukan Buah, Langsung Ringsek - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.